FORMAT: Urgensi Keaktifan Mahasiswa Dalam Forum Diskusi

 

Urgensi Keaktifan Mahasiswa Dalam Forum Diskusi

Forum Mahasiswa Tafsir (FORMAT) merupakan salah satu kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS IAT). Lebih spesifiknya, FORMAT merupakan salah satu program kerja dari Divisi Intelektual. Tujuan dari FORMAT yaitu sebagai forum diskusi dan sharing antar mahasiswa tafsir maupun mahasiswa prodi lain.

Pada hari Sabtu siang, 4 Maret 2023 telah terlaksana kegiatan FORMAT dengan mengusung tema “Urgensi Keaktifan Mahasiswa Dalam Forum Diskusi”. Dalam acara tersebut, HMPS IAT mengundang Muhamad Sholeh (mahasiswa tafsir S2) sebagai pemateri yang di moderatori oleh saudara Muhammad Sholahuddin (mahasiswa IAT UIN SATU Semester 2). Kegiatan tersebut bertempat di warung salman, Tulungagung.

Mengidentisifikasi dari tema yang diusung, Muhamad sholeh memaparkan bahwa kemungkinan mahasiswa tidak aktif dalam diskusi karena takut bertanya, takut diberi pertanyaan, tidak punya jawaban dari pertanyaan yang di lontarkan, atau tidak ada cara untuk mengalihkan pertanyaan. Padahal diskusi sangat penting untuk membentuk pola pikir. Menyikapi hal tersebut, pemateri memberikan 4 tips atau cara membentuk diri agar mampu aktif di dalam forum.

Pertama, percaya diri. Ketika kita percaya terhadap potensi dan kemampuan yang dimiliki, maka kita akan percaya diri untuk mengatakan apapun di dalam sebuah forum ataupun di dalam kelas. Kepercayaan diri seharusnya sudah tertanam sejak awal memasuki dunia perkuliahan.

Kedua, menetapkan dan memantapkan tujuan. Dalam mengikuti kegiatan apapun alangkah baiknya sebelum berangkat kita menetapkan tujuan yang harus dicapai guna mengusahakan untuk merealisasikan tujuan kita di dalam forum tersebut. Tak kalah penting, fokus terhadap tujuan itu juga mempengaruhi intensitas kita dalam mengikuti suatu forum.

Ketiga, berani. Berani menyampaikan aspirasi, argumen, inovasi dan sebagiannya.

Dan yang terakhir, positive vibes. Jika kita memiliki energi positif maka energi tersebut akan memberikan dampak yang luar biasa kepada orang-orang di sekeliling kita. Sehingga suasana di dalam forum menjadi lebih rileks, terlebih lagi pada forum diskusi. Kita dapat mengasah dan memaksimalkan potensi yang kita miliki tanpa harus menjatuhkan orang lain dengan kekurangan yang ada pada dirinya.

Kemudian setelah pemaparan materi, dilakukan dialog interaktif. Pada sesi ini sangat terlihat antusias dari mahasiswa yang memberikan pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa untuk di diskusikan. Salah satu pertanyaan menarik datang dari mahasiswa yang menanyakan cara mengatasi stigma negatif terhadap orang yang aktif dalam suatu forum. Menyikapi pertanyaan tersebut, ada beberapa perbedaan dalam mengatasi stigma negatif tersebut. Namun inti dari semua pendapat-pendapat yang telah di paparkan adalah mawas diri.

Di akhir kegiatan, Muhamad Sholeh memberikan pesan kepada mahasiswa tafsir untuk lebih aktif dalam suatu forum dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Selain itu jika kita memiliki tujuan yang besar kita harus berani dan berjuang dalam mewujudkan tujuan tersebut. Sehingga nantinya akan menjadi manusia seutuhnya yang memberikan manfaat dan dampak positif saat terjun ke masyarakat.

 

Oleh: Luthfi Mar’atul
Penyunting: Putri Salma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diklat Dan Raker Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Periode 2023-2024

"TERWUJUDNYA HERMENEUTIKA, SEBAGAI PENAFSIRAN YANG MEMBERI PANDANGAN LEBIH BESAR"

HERMENEUTIKA (Sejarah, Aliran- Aliran, dan Tokoh-tokoh Hermeneutika)