FORMAT: Berkenalan Dengan Tafsir Kronologis

Kali iki acara rutinan FORMAT yang bertepatan pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 mengangkat tema Berkenalan Dengan Tafsir Kronologis”. Tema tersebut dipilih bukan tanpa alasan, pasalnya dimana setiap diri seorang mufassir harus mengetahui dan memahami lebih daripada sejarah awal mula penafsiran dan bagaimana klasifikasi dari aspek keilmuan tafsir itu sendiri. Acara yang diadakan oleh divisi intelektual ini bersifat umum, baik yang hadir dari peserta HMPS ataupun luar anggota. Acara ini di pandu oleh saudari Hema Alifatul Nur Afifah. Untuk materi langsung disampaikan oleh seorang dosen yang sudah pakar dalam disiplin ilmu tafsir, yakni Bu Adrika Fitrotul Aini, M.Ag. Beliau juga menjadi penanggung jawab atas lembaga Pusat Studi Al Qur'an dan Tafsir (PSQT) UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.

Dari paparan yang disampaikan materi dalam diskusi interaktif dapat kita ketahui bahwa dalam dalam penafsiran pengurutan surah-surah dalam Al-Qur'an ada dua macam aliran yang digunakan yakni Tartib Mushafi ( urutan surah pada umumnya) dan Tartib Nuzuli ( Kronologis ).

Tipologi penafsiran historis terbagi menjadi 3 bagian yakni :

1. Tafsir historis yang berupaya melihat main message (pesan utama), seperti Tafsir Al Jabiri, Tafsir Aisyah Abdurrahman, Tafsir Izzah Darwaza, dll.

2. Tasfir historis yang bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan relasi Qur'an dengan sirah nabawiyah, contoh Tafsir Fazlur Rahman, Tafsir Nashr Hamed.

3. Penafsiran historis yang menekankan hubungan antara Al Qur'an dengan teks lain yang bertujuan untuk melihat keterkaitan antara keduanya. Biasanya dalam hal ini lebih banyak orang non muslim berespect terhadap penelitian, seperti Angelika N.

Adapun perangkat-perangkat Tafsir Nuzuli lebih condong pada aspek asbabun nuzul yang dimana di dalam asbabun nuzul juga terbagi menjadi dua, yakni :

- Mikro: dengan dibarengi adanya hadits nabi

- Makro: dengan alasan kultur Arab yang menjadi perhatian, juga dapat pula dari Sirah Nabawiyah

Bila di cermati kenapa Tafsir Nuzuli ini memiliki perbedaan mengenai tuntutan surah, karena dipengaruhi oleh faktor-faktor perbedaan sudut pandang mengenai kondisi Arab pada waktu itu.

Oleh: Saidatun Nisa'
Penyunting: Luthfi Mar'atul

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diklat Dan Raker Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Periode 2023-2024

"TERWUJUDNYA HERMENEUTIKA, SEBAGAI PENAFSIRAN YANG MEMBERI PANDANGAN LEBIH BESAR"

HERMENEUTIKA (Sejarah, Aliran- Aliran, dan Tokoh-tokoh Hermeneutika)