DIKLAT DAN RAKER KEPENGURUSAN HMPS IAT 2022
DIKLAT DAN RAKER KEPENGURUSAN HMPS IAT 2022
"Melebur Bersama Menjadi Satu Jiwa"
Oleh : Al-Amin Sherina
Editor : Khamim Jazuli Ahmad
Acara Diklat Raker Himpunan Mahasiswa
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS IAT) telah selesai dilaksanakan
pada tanggal 9-10 Februari 2022 lalu. Acara Diklat dan Raker yang diadakan oleh HMPS IAT khususnya Divisi Pemberdayaan dan Rumah Tangga ini berjalan lancar di rumah saudara Kahfi. Kegiatan yang
bertema “ Melebur Bersama Menjadi Satu Jiwa” ini merupakan kegiatan pertama HMPS IAT Periode 2021/2022
yang bisa menjadi tolak ukur dalam kebersamaan satu periode kedepannya.
Tema “Melebur Bersama Menjadi Satu Jiwa”
diangkat dengan tujuan agar kedepannya seluruh perangkat organisasi dapat
menjalin solidaritas yang tinggi. Juga diharapkan kedepannya ketika bertemu
dengan problematika kepengurusan tidak mencari siapa yang salah, akan tetapi
mencari bersama di mana letak kesalahannya. Sehingga kemudian, tumbuhlah
chemistry yang kuat dan berjalanlah segala program kerja yang direncanakan
dengan lancar tanpa masalah yang berarti.
Dalam acara Diklat HMPS IAT ini diawali dengan
apel pembukaan yang dibawakan oleh Saudari Alfina. Pembacaan
Al Qur’an oleh saudara Miftahul Huda. Selanjutnya, seluruh peserta dan panitia menyanyikan
lagu Indonesia Raya dan Mars UIN SATU yang dipandu oleh saudari Nafa. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang
disampaikan oleh Ketua Pelaksana Diklat Raker, Ketua Umum HMPS IAT, dan Bapak
Hibbi Farihin, M.S.I, yang merupakan Koor. Prodi IAT.
Terdapat empat segmen dalam penyampaian materi dalam diklat ini, yakni
materi Antropologi Kampus, materi Keorganisasian, materi ke-IAT-an, dan materi ke-FKMTHI-an. Materi
tersebut disampaikan oleh para domisioner HMPS IAT yang memiliki banyak
pengalaman di
masing-masing bidangnya. Materi demi materi disampaikan dengan dialog interaktif dimana dalam penyampaian pemateri juga diselingi
dengan pertanyaan-pertanyaan dari peserta diklat. Penyampaian materi dengan cara dialog interaktif dimaksudkan agar terbentuknya suasana yang cair dan tidak canggung
sehingga kemudian peserta dapat menampung materi sebanyak-banyaknya untuk bekal
dalam mengemban tugas kedepannya.
Untuk materi pertama adalah materi Antropologi
Kampus yang di isi oleh Bang Atho’illah Naufal. Ia menyampaikan bahwa mengenai Antropologi Kampus pasti setiap tahun maupun setiap orang yang menyampaikan
meniliki makna yang berbeda. Kemudian menurutnya, Antropologi Kampus adalah
segala kehidupan yang terdapat dilingkupan kampus itu
sendiri. Bang Atho’ tak lupa juga menyampaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pertama, pendidikan yang bermakna bahwa mahasiswa diharuskan untuk meperbanyak
membaca dan mebuat tulisan atau karyadan juga mengadakan tempat untuk
berdialektika. Kedua, penelitian yang bermakna bahwa maasiswa diharuskan
memiliki pisau analisis yang tajam. Dan yang ketiga, pengabdian
yang didasarkan pada kepentingan bersama, bukan perbudakan
yang terikat dengan sosial kultural kita.
Materi kedua di isi oleh saudara Ata Adila Indrabik tentang materi Keorganisasian. Materi ini berisi tentang
syarat-syarat adanya organisasi, seperti keharusan adanya tujuan yang sama, memiliki aturan, pengurus, dan anggota yang menjalankan organisasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa setiap organisasi
memiliki jenis, sifat, dan bentuk yang
berbeda-beda. Bang Ata menuturkan bahwa berorganisasi itu sangatlah penting bagi seseorang untuk berproses dan juga melatih tanggung jawab untuk menjalankan kewajiban-kewajiban yang ditanggung.
Dilanjutkan penyampaian materi ketiga di teriknya matahari siang. Materi ke-IAT-an di isi oleh Bang Imam Solihin. Beliau menuturkan adanya tiga Tipologi Umum IAT yakni Al Qur’an sebagai teks, Al Qur’an sebagai tafsir, dan Al Qur’an sebagai adat.
Materi terakhir yaitu tentang ke-FKMTHI-an yang disampaikan oleh saudara
Adrian, domisioner ketua umum HMPS IAT. Adrian menjelaskan bahwa FKMTHI
merupakan suatu forum yang mewadahi mahasiswa Tafsir Al Qur’an dan Hadis di
seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan maupun pengalaman terkait kelimuan
tersebut. Forum ini dibentuk sebagai
pengembangan intelektual mahasiswa Tafir Al Qur’an dan Hadis. Bentuk kegiatan
FKMTHI berupa Munas, Kor-Nas, Seminar
Nasional, dan Sekolah Intelektual Nasional.
Ia juga menuturkan untuk masa khidmad periode kepengurusan FKMTHI itu selama 3 tahun sebelum menjadi demisioner. Disampaikan juga bahwasannya FKMTHI itu dibimbing oleh tokoh-tokoh
terkenal yang juga mumpuni kelimuannya seperti Bapak Quraish Shihab, Abdul
Shomad Kamba, dan Romrowi.
Pada hari kedua Diklat Raker HMPS IAT,
dilaksanakan raker yang diawali dengan diskusi per divisi dan dilanjutkan
dengan penyampaian program kerja tiap divisinya. Divisi yang menyampaikan
program kerja diantaranya
terdapat divisi Intelektual, Literasi, Media Publikasi, Pemberdayaan Rumah Tangga, dan divisi Pengembangan Usaha.
Kegiatan raker ini juga dihadiri oleh perwakilan SEMA Fakultas dan perwakilan DEMA Fakultas. Kemudian kegiatan diakhiri dengan makan bersama dan bersorak-sorai jargon
HMPS IAT secara bersama-sama,“ HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir... IAT
SEJAHTERA!!!”.
(Kamis, 10 Februari 2021)
Komentar