Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

“Analisis Harf Jar dalam QS. Al-Qashash”

Harf yaitu kata yang tidak bermakna ketika tidak disertai dengan kata lain. Misalnya kata من, هل, فى  . kata-kata tersebut tidak bermakna ketika tidak disandingkan dengan isim (nomina) atau fi’il (verbal) (Al Ghulayaini 198:11). Kalimah harf adalah kata yang tidak terdapat tanda-tanda kalimah isim dan kalimah fi’il (Dahlan t.t: 5). Berbeda dengan kalimah isim dan kalimah fi’il, kalimah harf tidak terdapat tanda-tanda khusus dalam penggunaannya. Tanda-tanda kalimah harf bersifat ‘adami (tidak tampak). Sehingga As Shanhaji mengatakan bahwa tanda-tanda kalimah harf adalah tidak adanya tanda-tanda kalimah isim atau fi’il yang masuk pada kalimah tersebut. Maksudnya, apabila ada suatu kalimah dan pada kalimah tersebut tidak terdapat tanda-tanda kalimah isim atau fi’il maka kalimah tersebut dinamakan kalimah harf. Harf jar memiliki makna yang berbeda-beda antara harf jar yang satu denga huruf jar yang lain. Makna harf jar tersebut antara lain : Harf jar من (Min) Harf jar Min adalah paling...

Malam Dalam Kalimat Harf dan Mashdar

 Keagungan Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan. Langit dengan bumi, laki-laki dengan perempuan, siang dengan malam dan lain sebagainya. Segala yang diciptakan-Nya mengandung makna tersirat. Pembahasan tentang kekuasaan Tuhan tiada habisnya, bahkan tiada ujungnya. Sama halnya dengan pembahasan antara malam dan siang, yang silih berganti tanpa peduli hujan petir menyelimuti.  Terlepas jauh dari pemikiran-pemikiran modern, penulis ingin mengungkap secuplik nama panggilannya sebagai bahan kajian dalam tulisan ini. Malam merupakan terjemah dari kata “lail” dalam bahasa arab. Kata tersebut sering ditemui dalam lafadz-lafadz Al-Qur’an, tetapi penulis ingin terfokus pada salah satu surat dalam Al Qur’an juz 30 yaitu surat Al-Lail. Surat Al Lail berada di urutan ke-92 dari 114 surat yang terdapat dalam Al Quran.  Surat Al Lail terdiri dari 21 ayat, 71 kata dan 316 huruf. Berdasarkan dengan urutan pewahyuan adalah surat ke-9 yang diturunkan di Makkah (surat M...

Buletin #05 "ALQURAN dan TEKNOLOGI"

Gambar
Minggu 26 April 2020 pandemi virus corona (COVID19) sedang mewabah. Akan tetapi, hal tersebut tidak menghilangkan sedikitpun tekat para anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) untuk melakukan sebuah kegiatan yaitu bedah buletin. Acara tersebut merupakan salah satu proker dari devisi literasi, berjalan sangat lancar tanpa suatu kendala walaupun dilakukan secara online #dirumahaja.  Bedah buletin dimulai pada pukul 08.00 WIB menggunakan media sosial dengan aplikasi WhatsApp. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Laili Nur Hidayah selaku CO dari devisi litersasi. Mahasiswa IAT sangat antusias dalam mengkuti acara bedah buletin ini hingga selesai. Bedah buletin tersebut memiliki ketentuan yang harus dilakukan bagi para mahasiswa yang antusias mengikutinya. Bagi para penulis buletin diwajibkan untuk mempresentasikan hasil dari tulisannya tersebut supaya dapat dipahami oleh mahasiswa lainnya dengan jelas. Kemudian moderator memberikan kesempat...

FORMAD ONLINE

Menuju Peradaban Insan Kamil dari Kacamata Filsafat Sabtu, 18 April 2020, HMJ IAT mengadakan FORMAD (Forum Mahasiswa FUAD) secara online sebagai bukti ke-antusias-an nya untuk membangun eksistensi. Acara yang digelar secara live streaming instagram ini diikuti dengan sangat antusias oleh mahasiswa IAT khususnya dan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan. Formad online kali ini sangat menarik, karena mengangkat tema “menuju peradaban insan kamil dari kacamata filsafat. Para calon-calon insan kamil sangat berantusias dalam mengikuti acara tersebut. “saya sangat tertarik dengan tema ini, karena membedah pengertian insan kamil dengan pisau filsafat bukan dengan tafsir ataupun Al-Quran, yang mana memberikan pandangan baru warga IAT melalui kacamata filsafat dengan mencintai kebijaksanaan,” ujar amanullah selakku peserta diskusi online. Selain tema yang sangat menarik, pemateri juga sangat lihai dalam menguasai suasana perdiskusian online tersebut, tidak menggurui tapi, lebih mendorong kepada maha...

FORMAD: “Pembantaian Umat Muslim di India dalam Perspektif HAM”

Gambar
Tulungagung, Jumat 13 Maret 2020. Forum Mahasiswa FUAD (FORMAD) dari jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, menyelenggarakan forum diskusi yang mengangkat tema "Pembantaian Umat Muslim di India dalam Prespektif HAM ". Acara ini dipimpin oleh devisi Intelektual yang di ketuai oleh Ahmad Nur Muhibbin. Formad berlangsung di lokasi IAIN Tulungagu di dalam gedung Perpus Lama lantai satu (PL1).  Pemantik dari diskusi ini adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu al-Qur'an dan tafsir berama Rifqi Ihza F, dan ditemani seorang moderator dari jurusan yang sama yaitu, Dina Sabella.  Sebenarnya tema Format ini dalam memahami masalah di India bukan menurut pandangan dari HAM, melainkan pandangan dari Islam. Akan tetapi apabila mengambil tema dari sudut pandang Islam akan menjadikan hal tersebut seperti berpihak pada satu sisih. Itulah alasan yang awalnya menurut pandangan Islam diganti menjadi pandangan HAM, dengan tujuan supaya tidak terkesan membela sebelah pihak.  Formad in...

KHOTMIL AL-QUR’AN

Gambar
Tulungagung 6 Maret 2020 Himpunan Mahasiswa Juruan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ-IAT) IAIN Tulungagung, mengadakan acara Khotmil Al-Qur’an yang merupakan salah satu program kerja dari bidang devisi keagamaan. Kegiatan berlangsung di Kampus IAIN Tulungagung tepatnya di ruangan Perpus Lama lantai satu (PL1). Khotmil Al-Qur’an dimulai pada pukul 09.30 WIB. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Rizki selaku CO dari devisi keagamaan sekaligus ketua pelaksana khotmil. Acara khotmil berlangsung dengan teratur yang mana setiap anggota pengurus HMJ datang langsung mengambil bagian (Al-Qur’an per juz). Para anggota yang datang membaca Al-Qur’an perbagian masing-masing yang mereka ambil. Antusias dari para anggota pengurus HMJ yang sudah datang dan sudah membaca Al-Qur’an tersebut diberikan suguhan berupa makanan ringan dan minuman hangat dari panitia pelaksana Khotmil. Membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dalam menyelesaikan (Mengkhatamkan Al-Qur’an), pada ahirnya acara ters...

Tengah Terpinggirkan

Oleh: Panda Joget Tangis bercampur peluh Darah tak berharga, jatuh mengucur Kerongkong kering, semangat patah. Teriak serak di depan singgasana nan megah Mata mengiba, merajuk, sesenggukan. PENGUASA! BUAT APA KAMI ADA? jatuh, diinjak dan dipukuli Membayar, kerja, kelaparan Sementara, Birokrat berfoya-foya Berkebijakan demi kepentinganya Politik tak tau etika Manfaatkan kekuasaan yang ada Rapat diam, argumen tak masuk akal Sebagian tertidur, membokep, teriak tak jelas Mengebiri kemaluannya sendiri Demi harta, tahta, wanita Harga diri dibuang jauh melangit Kini rakyat termarginalisasi Tak berpajak Dibilang penjahat Membayar aspal terbajak Bolong sana, bolong sini, jadi kubangan Maling ayam babak belur Maling pajak jalan berlibur Medsos diawasi Korupsi terumbar sana sini Anak semakin kurus Tanah diambil melawan dibui KPK dikremasi, DPR menari Sumber daya terkeruk Tertinggal lubang memakan korban Adanya d...

Democrazy atau Demokrasi?

Begitu katanya orang petinggi Menggaungkan orasi visi misi Menjunjung demokrasi Yang katanya dapat segalanya mewakili Namun pura-pura tuli Saat demokrasi diujung duri Sebutan crazy- kah yang pantas diberi? Makin mengakhawatirkan tiap hari Demokrasi masa kini Bernafas sesak, hampir diikat mati Ternyata dapat dimanipulasi Demi melambungkan yang tinggi Bergerak dengan sembunyi-sembunyi Untuk kepentingan nafsi-nafsi Lalu, dengan berani dipublikasi Tanpa menimbang kemudian hari Esoknya rakyat merintih Karena wujudnya bukan malah rapih, namun semakin membuat perih Hingga rakyat dengan yakin meniti Mengemis, meneriakan transparansi Demi demokrasi, tanpa takut mati Dengan berharap dapat kembali Lahir demokrasi yang penuh harmoni. Zona Nyaman Kediri, 10 November 2019 " Selamat Hari Pahlawan, semoga demokrasi lekas sembuh kembali. Agar tak sia-sia perjuangan pahlawan yang telah pergi, darah dan keringatnya demi kesejahteraan untuk ibu ...

Celotehan Bisu

Oleh : Istiqomahh Lihatlah.. Negaraku sudah tak lagi aman. Lihatlah para penguasa yg haus akan kekuasaan Mereka memakan bahkan merampas Semua yang seharusnya tak mereka dapatkan Mereka dengan mudah menendang. Mereka dengan mudah memutuskan Bahkan Mereka dengan mudah juga menarik omongan. Bagaimana dengan kabar para rakyat kecil? Haruskah mereka hanya diam? Haruskah mereka hanya berpangku tangan dan hanya melihat penguasa yg mengongong kegirangan. ? Lihatlah.. Negaraku sudah tak lagi aman. Ketika dengan mudah kekuasaan hanya sebagai permainan. Bahkan kekuasaan dimanfaatkan untuk mengekang bahkan penindasan. Apalah guna demokrasi yg selama ini digemborkan Jika mereka tak lagi melaksanakan, bahkan diremehkan. . Wahai para penguasa yg lapar, Kami juga perlu untuk diperhatikan. Ingatlah.. Kami tidak seperti miniatur yg siap untuk Kalian permainkan, Kami Masih punya hak yg harus ditegakkan..

Syura Dan Demokrasi Dalam Al-Qur’an Perspektif Al-Dakhil Fi Al-Tafsir

Oleh : Ekasari Imfan Sholikah (IAT 4A) Istilah demokrasi merupakan topic yang menarik apabila dibahas di era kontemporer ini, terlebih lagi jika ditinjau dari kacamata islam, sebagian dari masyarakat menerima demokrasi karena memahaminya sebagai aktivitas musyawarah, ada pula yang menolak karena dianggap produk barat, ada pula yang mengambil jalan tengah. Dengan demikian, istilah demokrasi merupakan objek pembahasan yang sangat menarik diperbincangkan, khususnya di negeri yang mayoritas penduduknya muslim ini. Latar belakang munculnya demokrasi sebagai sebuah sistem ketatanegaraan saat ini menjadi jelas bahwasanya demokrasi terlahir dari sekularisme yang menolak campur tangan manusia untuk mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk didalamnya adalah Negara. Selain itu, demokrasi juga murni berasal dari ciptaan dan hawanafsu manusia, bukan berasal dari produk agama samawi manapun. Syura atau yang dikenal dengan istilah musyawarah dianggap sebagai istilah lain dari demokrasi...

FORMAD IAT #Jilidsatu

Pandangan tentang Valentine Day Dalam Diskusi Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir (Jumat, 21/02/2020) Forum Mahasiswa FUAD dari jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, menyelenggarakan forum diskusi yang bertema "Valentine Day, Relevan nggak sih?”. Pemantik dari diskusi ini adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu al quran dan tafsir berama Atho'illah Naufal dengann ditemani seorang moderator dari jurusan yang sama yaitu, Muhimmatun Nafais. Pembahasan yang masih hangat dibicarakan oleh kaum muda tentang kebolehan merayakan hari kasih sayang atau valentine day dalam Islam. Valentine Day atau disebut dengan Hari kasih sayang, dimana hari itu saling memberi cokelat, bunga, dan lain-lain. Salah seorang panitia bernama Zahra memberikan penjelasan bahwa, Sebenarnya tema ini sudah diangkat minggu yang lalu karena terdapat suatu kendala, maka tema ini tetap dibahas meskipun tidak tepat pada hari Valentine yang jatuh pada 14/02/2020 lalu. “Banyak masyarakat disekitar kita mengklai...

DIKLAT DAN RAKER KEPENGURUSAN HMJ IAT 2020

Gambar
Nanti Kita Cerita Tentang Kepengurusan Tahun Ini Tulungagung-Tanggal 15-16 februari 2020 Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (HMJ-IAT) IAIN Tulungagung, mengadakan diklat kepengurusan dengan tema “Nanti Kita Cerita Tentang Kepengurusan Tahun Ini”. Kegiatan berlangsung di dua tempat, yaitu di PSQH (Pusat Studi Quran dan Hadits) dan Pantai Cemara Sewu.             Diklat kepengurusan dimulai pukul 08.00 WIB. Dengan pembukaan kegiatan yang diisi kepala jurusan untuk memberikan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan ini. acara ini menghadirkan 3 narasumber sebagai pemapar materi. Narasumber pertama yaitu Ulil Abshar, beliau mengisi materi tentang Administrasi. Lalu disusul oleh pemateri kedua yaitu Syarifah, beliau mengisi materi tentang Antropologi Kampus, dan yang terakhir diisi oleh pemateri Imam, beliau mengisi materi “Keorganisasian”. Dalam waktu yang sudah ditentukan oleh panitia para peserta diklat m...