FORMAD ONLINE
Menuju Peradaban Insan Kamil dari Kacamata Filsafat
Sabtu, 18 April 2020, HMJ IAT mengadakan FORMAD (Forum Mahasiswa FUAD) secara online sebagai bukti ke-antusias-an nya untuk membangun eksistensi. Acara yang digelar secara live streaming instagram ini diikuti dengan sangat antusias oleh mahasiswa IAT khususnya dan mahasiswa-mahasiswa dari jurusan. Formad online kali ini sangat menarik, karena mengangkat tema “menuju peradaban insan kamil dari kacamata filsafat.
Para calon-calon insan kamil sangat berantusias dalam mengikuti acara tersebut. “saya sangat tertarik dengan tema ini, karena membedah pengertian insan kamil dengan pisau filsafat bukan dengan tafsir ataupun Al-Quran, yang mana memberikan pandangan baru warga IAT melalui kacamata filsafat dengan mencintai kebijaksanaan,” ujar amanullah selakku peserta diskusi online.
Selain tema yang sangat menarik, pemateri juga sangat lihai dalam menguasai suasana perdiskusian online tersebut, tidak menggurui tapi, lebih mendorong kepada mahasiswa untuk tidak menelan mentah-mentah apa yang disampaikan pemateri, tapi harus dikembalikan kepada diri masing-masing. Acara yang di adakan memang ditujukan untuk menngungkap bagaimana sesungguhnya insan kamil dalam kacamata filsafat. Walaupun acara ini digelar secara online dan banyak kendala dalam perdiskusian tersebut seperti jarigan, paketan atau mungkin CLBK nya mantan, hal tersebut tidak mengurangi konsentrasi dan antusias peserta untuk mengikuti acara ini sampai selesai.
“Acara-acara seperti ini ditujukan untuk mahasiswa-mahasiswa IAT khususnya untuk tetap bisa membudayakan perdiskusian walau ditengah pandemic seperti ini “Alhamdulillah” Formad daring pertama bisa dilaksanakan, selain untuk mewadahi warga IAT berdiskusi dan menambah wawasan baru ditengah pandemic ini yang menuntut kita untuk tetap stay at home. Banyak faktor yang mempengaruhi antusias warga IAT. Pertama, terlalu banyak kuota yang dikeluarkan karena dilaksanakan melalui instagram; kedua, tidak semua warga IAT khususnya mempunyai akun instagram, dll. Kendala-kendala tersebut sudah dipertimbangkan oleh pantia acara sebelumnya. Namun, disisi lain mengingat musibah yang sedang menimpa dunia ini perlu adanya refreshing yang tidak melulu perdiskusian itu dilaksanakan melalui whatsapp, tetapi melalui media sosial lain juga mampu menunjang acara ini,” jelas Zahra selaku panitia Formad IAT.
Dari beberapa point penting yang dipaparkan oleh pemateri dan begitu banyak pandangan tokoh yang diungkap oleh pemateri tentang insan kamil, maka satu pengertian penting tentang insan kamil menurut Muhammad Iqbal yaitu, insan kamil itu puncak dari perkembangan ego manusia yang memiliki kekuatan berhadapan dengan Tuhan.
Semua mahasiswa-mahasiswi IAT khususnya sangat berharap semoga pandemic ini cepat berakhir supaya bisa mengadakan perdiskusian di kampus seperti yang dikatakan Tsalis selaku wakil ketua HMJ IAT, “jelas kita berharap agar musibah pandemic ini segera berakhir dan diskusi ataupun kuliah formal bisa dilaksanakan kembali sebagaimana mestinya, namun sembari menunggu tindak lanjut kampus tentang pandemic ini, saya pribadi berharap diskusi semacam ini sebagai tonggak awal bisa terus dilakukan dan warga IAT semakin antusias menggapainya.”
Komentar