Bedah Buletin Edisi 09
Bedah Buletin Edisi 09
Ramadhan Merangkak Pulih
Bedah buletin merupakan salah
satu kegiatan dari Divisi Literasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu
Al-Quran dan Tafsir. Kegiatannya berupa diskusi bersama dari tulisan mahasiswa
Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Dalam kesempatannya, pada kali ini tema
yang diusung menyesuaikan dengan situasi yang masih hangat menimpa umat
manusia. Pasca merebaknya virus Covid-19 yang dapat menghentikan laju
pertumbuhan segala aspek dalam kehidupan manusia, akhir-akhir ini patut kita
ungkapkan rasa syukur atas terus menurunnya korban terdampak virus Covid-19
ini.
Mula-mula kegiatan bedah buletin
pada edisi ke-09 ini akan diselenggarakan secara offline di satu tempat. Akan tetapi,
sangat disayangkan bahwa setelah melalui pertimbangan yang cukup, pada akhirnya
dilaksanakan secara online via Google Meet. Meskipun demikian, alhamdulillah
kegiatan bedah buletin edisi ke-09 ini dapat terlaksana tanpa halangan suatu
apapun. Adapun tema yang diangkat dari buletin edisi ke-09 ini yaitu bertajuk “Ramadhan
Merangkak Pulih” yang dilaksanakan pada Sabtu sore jelang berbuka puasa tanggal
23 April 2022 (16.00-s/d selesai).
Terdapat tulisan menarik pada
buletin kali ini. tulisan tersebut berjudul “Adzan seruan yang mulia” yang
ditulis oleh Faridatul Rafidah salah satu anggota Divisi Literasi. Ia mengungkapkan
penulisan judul tersebut berangkat dari keputusan Menteri Agama yang mengakibatkan
kesalahpahaman publik. Dimana Menteri Agama mengatur perihal volume suara adzan
di masjid-masjid sekiranya tidak mengganggu aktifitas beberapa kelompok
masyarakat. Hal ini tentu dianggap sebagai sebuah hal yang sangat tabu didalam
masyarakat, dimana adzan lumrahnya diserukan dengan pengeras suara yang keras. Akan
tetapi, ternyata terkait hukum pengaturan adzan sudah dijelaskan didalam kitab
kuning. Jadi, tulisan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat umumnya dan
mahasiswa agar tidak serta-merta menyalahkan sebuah keputusan sedangkan belum
mengetahui dasar-dasar penetapannya.
Sabtu, 23 April 2022.
Komentar