TA’ARUF OF MUFASSIRIN 2021
Oleh: Binti K. Rahma
Ta’aruf of Mufassirin atau biasa disebut dengan TOM adalah salah
satu agenda dari pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang digelar setiap
tahun sekali. TOM tahun ini yang
diselenggarakan pada Sabtu, 18 September 2021 mengusung tema “Mengakarkan
Tafsir Menguatkan Al Qur’an”. Mengingat bahwa pandemi Covid-19 hingga saat ini
belum berakhir, maka tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan di kampus secara offline
menjadikan kegiatan kurang efektif. Setelah beberapa hari panitia mengadaan rapat
untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, maka panitia mengambil keputusan yakni
kegiatan tetap berjalan, akan tetapi diselenggarakan secara online bagi
peserta kegiatan, melalui live streaming YouTube dari rumah
masing-masing. Sedangkan kegiatan yang diselenggarakan secara offline
hanya panitianya saja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Tepat pada hari Sabtu panitia berkumpul di Basecamp yang bertempat
di Coffee Break Cafe. Acara TOM dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh
Mohammad Misbakhul Fahimi. Acara dibuka dengan bacaan ayat-ayat suci Al Qur’an
oleh Maulani Dyah Aprilia. Acara selanjutnya yaitu menyanyikan lagu Indonesia
Raya dan Mars UIN SATU Tulungagung yang dipimpin oleh Lutfiyya Kamaliya Bilqis.
Berikutnya sambutan–sambutan, sambutan pertama dari Ustadz Hibbi Farihin,
M.S.I, beliau selaku Ketua Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir S1. Sambutan yang
kedua yakni dari Ata Adila Indrabik selaku ketua umum Himpunan Mahasiwa Jurusan
IAT Periode 2021.
Pada acara inti terdapat beberapa materi yang dipandu oleh Alfalah
Fadhilah M. Dalam acara TOM kali ini terdapat dua materi yakni materi ke-IAT-an
dan Kepenulisan. Pemantik pertama pada materi ke-IAT an yakni Ibu Adrika
Fithrotul Aini, M.Ag yang dimoderatori oleh Dwi Arifatus S. Dalam materinya Bu
Adrika mejelaskan bahwa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir merupakan inti dari semua
jurusan karena dasarnya atau pondasi adalah Al-Qur’an dan Hadits. Dan di sini
jurusan kita adalah Al-Qur’an dan Tafsir dimana jurusan ini mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan memahami Al-Qur’an yaitu: yang pertama mempelajari history
Al-Qur’an. Adapun Tafsir Nusantara berkaitan dengan Misi dan Visi Jurusan IAT
yaitu mencetak mufassir pemula yang memiliki wawasan tentang kenusantaraan.
Mencetak Mufasir muda yang tidak melupakan tentang kewawasan Nusantara. Dalam
jurusan Al-Qur’an dan Tafsir
referensinya menggunakan segala bahasa, tidak hanya menggunakan bahasa arab dalam
mengkaji tafsir, contohnya Tafsir Al Ibriz. Dalam IAT Kegiatannya berkaitan
dengan mencetak mufassir yang berwawasan Nusantara maka diadakannya Kajian
Tafsir Nusantara seperti Tafsir Al Ibriz, Tafsir Faidur Rohman. Jangan khawatir
ketika sudah lulus dari jurusan IAT. Lulusan IAT mau jadi apa? Kita sebagai
mahasiswa IAT jangan minder, bahkan kita harus bangga dengan jurusan kita,
karena pekerjaan dari Lulusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir sangat luas karena pada dasarnya segala membutuhkan
al-qur’an seperti peneliti, pendidik, pendakwah dalam studi Al-Qur’an,
Tafsir dan Hadits, dan bisa menjadi penulis dalam bidang al-Qur’an dan Tafsir.
Dalam jurusan IAT kalian akan mendapatkan materi tentang teoritik
entah daring atau luring. Mulai dari semester 1 sampai 6 kalian akan
mendapatkan materi Teoritik. Sedangkan Semester 7 akan memulai praktik, pembelajaran
lapangan luar masyarakat, Skripsi, Praktik dari materi materi sebelumnya.
Mahasiswa di IAT terjun langsung ke lembaga Al-Qur’an untuk mempraktikannya dan setelah itu dari sini akan
menghasilkan produk atau karya studi Al-Qur’an dan Tafsir. Dalam membuat karya
tulisan, jangan pernah takut untuk mencoba, dan harus berproses untuk menjadi
penulis yang baik, agar menjadi Mufassir Al-Qur’an dan Tafsir. Syarat jurusan
Al-Qur’an dan Tafsir tidak memiliki syarat apapun namun harus melihat misi visi
IAT. Hafalan Qur’an jugan bukan merupakan syarat untuk masuk jurusan Al-Qur’an
dan Tafsir.
Materi yang kedua yakni kepenulisan. Pemantiknya dari Rina Dewi
Umayah dan dimoderatori oleh Muhammad Munib. Beliau memparkan bahwa Menulis
adalah bagaimana kita menuangkan ide atau gagasan atau pendapat dalam sebuah
karya tulis. Sebagaimana kita sebagai mahasiswa itu tidak akan terlepas dari
yang namanya menulis maka dari itu budayakanlah menulis. Tulisan itu dibagi
menjadi dua yaitu fiksi dan nonfiksi.
1. Dalam fiksi biasanya berupa puisi, novel, prosa, dan lain-lain
yang bersifat imajinasi.
2. Sedangkan non fiksi biasanya berupa esai, makalah, artikel,
skripsi, jurnal, dan lain-lain yang bersifat real.
TOM ini tentunya bermanfaat bagi mahasiswa baru guna untuk saling
mengenal sesama teman walupaun hanya via daring, untuk mengenal lebih dekat
tentang jurusan IAT dan lain sebagainya. Teknik mahasiswa baru mengikuti
serangkaian acara ini yakni chek in peserta, mengikuti rangkaian pembukaan dan
inti materi di YouTube. Selanjutnya setelah mengikuti materi, peserta melakukan FGD
(Forum Group Discussion) guna melengkapi pemikiran-pemikiran yang didapat
setelah menyimak materi tersebut. kemudian peserta merangkum materi dari hasil
FGD tersebut. Akhirnya TOM kali ini telah berjalan dengan lancar walaupun dalam setiap kegiatan tak terlepas dari kendala yang tak terduga.
“Tekat yang kuat, keputusan yang tepat, hanyalah lahir dari
orang-orang yang hebat”
Sekian :)
Editor: Niken Larasingtyas
Komentar