Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

SEBONGKAH DAGING MODERN

Gambar
  Oleh: Hadziq A'la Darajad Mengapa secuil makanan lebih mahal Daripada sepenggal tulisan Mengapa bisnis lebih penting Daripada kepedulian Dan mengapa ketika masuk ke-jalan yang pasti  Hanya kertas merah yang mempan  Sebenarnya apa yang penting didunia ini Orang awam bilang kiamat masih jauh Namun penggiat sains kontra dengannya sangat kukuh Orang awam bilang dajjal masih belum datang Namun ulama berkata tanda-tanda nya sangatlah terpampang Kitab dari suatu agama yang masih berumur 1400 tahun berkata “Sesungguhnya manusia adalah milik sang pencipta dan hanya kepada sang pencipta ia kembali” Memang pada prinsipnya hanya yang menciptakan yang bisa membongkar dan hanya yang menciptakan yang memilikinya.  Apakah memang sudah waktunya  Hei makhluk berakal Sesunguhnya saat ini adalah persiapan menuju pembongkaran Namun mengapa engkau malah sibuk memperbaiki daging yang akan dibongkar, tetapi isinya kau biarkan  Diriku ini           Apa...

Ramadhan Bangkit

Gambar
Oleh: Binti Khabibatur R. Bulan Ramadan merupakan bulan ke sembilan dalam kalender Islam. Ramadan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Umat Islam telah mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami panasnya Ramadan secara kiasan. Kiasan ini merujuk pada hari-hari di mana orang berpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadan maka dosa-dosa terdahulu menjadi hangus terbakar dan orang yang berpuasa tak lagi berdosa. Bulan Ramadan diawali dengan penentuan bulan sabit sebagai pertanda bulan baru. Keistimewaan bulan Ramadan bagi pemeluk agama Islam tergambar pada firman Allah Ta’ala: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ " Hai or...

Toleransi Masyarakat Beragama

Gambar
Oleh: Nadiatul Husna Hanifah      Akhir-akhir ini Indonesia sedang digemparkan oleh aksi biadab orang-orang yang tak bertanggung jawab. Di akhir Maret 2021, tepatnya pada tanggal 28 terjadi kasus bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Tiga hari berselang, pada Rabu tanggal 31 terjadi aksi penyerangan di Mabes Polri Jakarta oleh terduga teroris yang mengakibatkan polisi harus menjatuhkannya hingga tewas di tempat. Dua kasus yang sedang viral di negera yang mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam ini mendapat perhatian sangat besar di media.      Perlu diketahui bahwa kasus terorisme tidak ada kaitannya dengan agama. Aksi seperti itu adalah tindakan keji yang jauh dari nilai-nilai ajaran agama dan dapat menodai kedamaian hidup bermasyarakat. Tak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan, bahkan terorisme. Sejatinya semua agama mengajarkan kemanusiaan dan kasih sayang kepada sesama. Kasus terorisme seperti ini hanya dila...

Siapkah Telinga Kita Menerima Kebenaran?

Gambar
Oleh: Moh. Munib Zuhdi Source: https://pin.it/61pf3gd      Jika kita mau i’tibar kembali perjalanan historis umat manusia mulai dari dulu hingga sekarang, kita akan mendapati banyak sekali pergolakan, pertentangan, dan perebutan (atas nama) “kebenaran”. Kebenaran yang mutlak seakan-akan tidak cukup hanya dipeluk dan diyakini, melainkan harus dipertaruhkan, dikukuhkan, dikontestasikan, dan selanjutnya dijadikan alat kekuasaan agar bisa memenangkan apa yang ia inginkan.      Sehingga seringkali atas nama kebenaran yang mutlak segalanya harus dibayar dengan darah, nyawa, bahkan tidak jarang berakhir dengan perang terbuka. Biasanya kebenaran yang diucapkan seseorang belum tentu benar dalam persepsi orang lain. Banyak telinga yang ingkar dalam menerima kebenaran yang mutlak tersebut.      Alkisah terdapat seorang Sufi yang ditanya oleh Raja tentang kebenaran. Namun setelah mendapat jawaban, Raja tersebut enggan menerimanya. Sang Raja berencana ak...