Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

FORMAD: “Pembantaian Umat Muslim di India dalam Perspektif HAM”

Gambar
Tulungagung, Jumat 13 Maret 2020. Forum Mahasiswa FUAD (FORMAD) dari jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, menyelenggarakan forum diskusi yang mengangkat tema "Pembantaian Umat Muslim di India dalam Prespektif HAM ". Acara ini dipimpin oleh devisi Intelektual yang di ketuai oleh Ahmad Nur Muhibbin. Formad berlangsung di lokasi IAIN Tulungagu di dalam gedung Perpus Lama lantai satu (PL1).  Pemantik dari diskusi ini adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu al-Qur'an dan tafsir berama Rifqi Ihza F, dan ditemani seorang moderator dari jurusan yang sama yaitu, Dina Sabella.  Sebenarnya tema Format ini dalam memahami masalah di India bukan menurut pandangan dari HAM, melainkan pandangan dari Islam. Akan tetapi apabila mengambil tema dari sudut pandang Islam akan menjadikan hal tersebut seperti berpihak pada satu sisih. Itulah alasan yang awalnya menurut pandangan Islam diganti menjadi pandangan HAM, dengan tujuan supaya tidak terkesan membela sebelah pihak.  Formad in...

KHOTMIL AL-QUR’AN

Gambar
Tulungagung 6 Maret 2020 Himpunan Mahasiswa Juruan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ-IAT) IAIN Tulungagung, mengadakan acara Khotmil Al-Qur’an yang merupakan salah satu program kerja dari bidang devisi keagamaan. Kegiatan berlangsung di Kampus IAIN Tulungagung tepatnya di ruangan Perpus Lama lantai satu (PL1). Khotmil Al-Qur’an dimulai pada pukul 09.30 WIB. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Rizki selaku CO dari devisi keagamaan sekaligus ketua pelaksana khotmil. Acara khotmil berlangsung dengan teratur yang mana setiap anggota pengurus HMJ datang langsung mengambil bagian (Al-Qur’an per juz). Para anggota yang datang membaca Al-Qur’an perbagian masing-masing yang mereka ambil. Antusias dari para anggota pengurus HMJ yang sudah datang dan sudah membaca Al-Qur’an tersebut diberikan suguhan berupa makanan ringan dan minuman hangat dari panitia pelaksana Khotmil. Membutuhkan waktu kurang lebih dua jam dalam menyelesaikan (Mengkhatamkan Al-Qur’an), pada ahirnya acara ters...

Tengah Terpinggirkan

Oleh: Panda Joget Tangis bercampur peluh Darah tak berharga, jatuh mengucur Kerongkong kering, semangat patah. Teriak serak di depan singgasana nan megah Mata mengiba, merajuk, sesenggukan. PENGUASA! BUAT APA KAMI ADA? jatuh, diinjak dan dipukuli Membayar, kerja, kelaparan Sementara, Birokrat berfoya-foya Berkebijakan demi kepentinganya Politik tak tau etika Manfaatkan kekuasaan yang ada Rapat diam, argumen tak masuk akal Sebagian tertidur, membokep, teriak tak jelas Mengebiri kemaluannya sendiri Demi harta, tahta, wanita Harga diri dibuang jauh melangit Kini rakyat termarginalisasi Tak berpajak Dibilang penjahat Membayar aspal terbajak Bolong sana, bolong sini, jadi kubangan Maling ayam babak belur Maling pajak jalan berlibur Medsos diawasi Korupsi terumbar sana sini Anak semakin kurus Tanah diambil melawan dibui KPK dikremasi, DPR menari Sumber daya terkeruk Tertinggal lubang memakan korban Adanya d...

Democrazy atau Demokrasi?

Begitu katanya orang petinggi Menggaungkan orasi visi misi Menjunjung demokrasi Yang katanya dapat segalanya mewakili Namun pura-pura tuli Saat demokrasi diujung duri Sebutan crazy- kah yang pantas diberi? Makin mengakhawatirkan tiap hari Demokrasi masa kini Bernafas sesak, hampir diikat mati Ternyata dapat dimanipulasi Demi melambungkan yang tinggi Bergerak dengan sembunyi-sembunyi Untuk kepentingan nafsi-nafsi Lalu, dengan berani dipublikasi Tanpa menimbang kemudian hari Esoknya rakyat merintih Karena wujudnya bukan malah rapih, namun semakin membuat perih Hingga rakyat dengan yakin meniti Mengemis, meneriakan transparansi Demi demokrasi, tanpa takut mati Dengan berharap dapat kembali Lahir demokrasi yang penuh harmoni. Zona Nyaman Kediri, 10 November 2019 " Selamat Hari Pahlawan, semoga demokrasi lekas sembuh kembali. Agar tak sia-sia perjuangan pahlawan yang telah pergi, darah dan keringatnya demi kesejahteraan untuk ibu ...

Celotehan Bisu

Oleh : Istiqomahh Lihatlah.. Negaraku sudah tak lagi aman. Lihatlah para penguasa yg haus akan kekuasaan Mereka memakan bahkan merampas Semua yang seharusnya tak mereka dapatkan Mereka dengan mudah menendang. Mereka dengan mudah memutuskan Bahkan Mereka dengan mudah juga menarik omongan. Bagaimana dengan kabar para rakyat kecil? Haruskah mereka hanya diam? Haruskah mereka hanya berpangku tangan dan hanya melihat penguasa yg mengongong kegirangan. ? Lihatlah.. Negaraku sudah tak lagi aman. Ketika dengan mudah kekuasaan hanya sebagai permainan. Bahkan kekuasaan dimanfaatkan untuk mengekang bahkan penindasan. Apalah guna demokrasi yg selama ini digemborkan Jika mereka tak lagi melaksanakan, bahkan diremehkan. . Wahai para penguasa yg lapar, Kami juga perlu untuk diperhatikan. Ingatlah.. Kami tidak seperti miniatur yg siap untuk Kalian permainkan, Kami Masih punya hak yg harus ditegakkan..

Syura Dan Demokrasi Dalam Al-Qur’an Perspektif Al-Dakhil Fi Al-Tafsir

Oleh : Ekasari Imfan Sholikah (IAT 4A) Istilah demokrasi merupakan topic yang menarik apabila dibahas di era kontemporer ini, terlebih lagi jika ditinjau dari kacamata islam, sebagian dari masyarakat menerima demokrasi karena memahaminya sebagai aktivitas musyawarah, ada pula yang menolak karena dianggap produk barat, ada pula yang mengambil jalan tengah. Dengan demikian, istilah demokrasi merupakan objek pembahasan yang sangat menarik diperbincangkan, khususnya di negeri yang mayoritas penduduknya muslim ini. Latar belakang munculnya demokrasi sebagai sebuah sistem ketatanegaraan saat ini menjadi jelas bahwasanya demokrasi terlahir dari sekularisme yang menolak campur tangan manusia untuk mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk didalamnya adalah Negara. Selain itu, demokrasi juga murni berasal dari ciptaan dan hawanafsu manusia, bukan berasal dari produk agama samawi manapun. Syura atau yang dikenal dengan istilah musyawarah dianggap sebagai istilah lain dari demokrasi...